Rabu, 12 Mei 2010

Persentase Anak dengan Gangguan Komunikasi, Perkembangan Bicara dan Bahasa yang Normal

d. Persentase Anak yang Mengalami Gangguan Komunikasi
Gangguan wicara pada anak adalah salah satu kelainan yang sering dialami oleh anak-anak dan terjadi pada 1 dari 12 anak atau 5-8 % dari anak-anak prasekolah. Hal ini mencakup gangguan berbicara 3 % dan gagap 1 %. Konsekuensi yang diambil pada gangguan wicara yang terlambat ditangani adalah perubahan yang signifikan dalam hal tingkah laku, gangguan kejiwaan, kesulitan mambaca, dan gangguan prestasi akademik termasuk penurunan prestasi di sekolah sampai drop out. Sampai saat ini, gangguan wicara pada anak merupakan masalah yang sulit terdeteksi pada pusat pelayanan primer. Gangguan pendengaran bervariasi sekitar 5 % dari anak usia sekolah dengan level pndengaran di bawah normal. Dari jumlah ini, 10-20 % memerlukan pendidikan khusus. Sekitar 1/3 dari anak yang memiliki gangguan pendengaran, bersekolah di sekolah biasa, 2/3 dari mereka memasuki pendidikan khusus atau sekolah luar biasa untuk tuna rungu.
e. Perkembangan Bicara dan Bahasa yang Normal
- Sebelum 12 bulan, mengoceh atau babbling adalah tahap awal dari perkembangan berbicara. Apabila bayi beranjak besar sekitar 9 bulan, mereka mulai untuk menggunakan nada yang berbeda-beda untuk berbicara, berkata “mama” dan “dada” tanpa mengerti artinya. Sebelum usia 12 bulan, anak mulai tertarik pada suara.
- Usia 12-15 bulan, anak pada usia ini memiliki variasi babbling mereka dan minimal 1-2 kata yang dimengerti sudah dikeluarkan, tidak termasuk “mama” dan “dada”. Anak usia ini dudah dapat mengerti dan mengikuti petunjuk tunggal, seperti: “tolong berikan saya mainan itu” atau mengerti perintah dan sedikit pertanyaan, misalnya: mana hidungmu?.
- Usia 18-25 bulan, anak sudah memiliki sekitar 20 kata pada usia 18 bulan dan sekitar 50 kata atau penggalan kata pada usia sekitar 24 bulan. Pada usia 24 bulan, anak harus belajar mengkombiasikan 2 kata seperti, “susu sapi”. Usia 2 tahun seharusnya juga dapat mengikuti 2 macam perintah, seperti “ tolong ambilkan mainan itu dan bawakan saya gelasmu”.
- Usia 2-3 tahun, koleksi kata-kata anak sudah mulai meningkat, dapat mengkombinasikan 3 atau lebih kata menjadi kalimat, mengerti berbagai macam perintah, dapat mengidentifikasikan warna, dan mengerti konsep deskriptif, misalnya besar vs kecil.


sumber:

www.klikdokter.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar