Rabu, 12 Mei 2010

Pengertian dan Penyebab Gangguan Komunikasi

a. Pengertian Gangguan Komunikasi
Gangguan komunikasi meliputi berbagai lingkup masalah, yaitu gangguan bicara, bahasa, dan mendengar. Gangguan bahasa dan bicara melingkupi gangguan artikulasi, gangguan mengeluarkan suara, afasia ( kesulitan manggunakan kata-kata, biasanya karena ada memar atau luka di otak ) dan keterlambatan di dalam berbicara atau berbahasa. Keterlambatan bicara dan bahasa tergantung dari beberapa penyebab termasuk di dalamnya adalah faktor lingkungan atau gangguan pendengaran.
b. Penyebab Gangguan Komunikasi
Banyak gangguan komunikasi muncul dari kondisi lain seperti gangguan pembelajaran, cerebral palsy, retardasi mental, atau sumbing bibir dan palatum. Anak dengan keterlambatan bicara memiliki gangguan pengucapan, yang berarti terdapat komunikasi tidak efektif pada area otak yang bertanggung jawab untuk berbicara. Anak dapat mengalami kesulitan di dalam menggunakan bibir, lidah, dan rahang untuk memproduksi suara. Tidak mampu berbicara dapat merupakan masalah satu-satunya atau dapat diikuti dengan masalah lainnya seperti kesulitan menelan. Keterlambatan berbicara dapat mengindikasikan keterlambatan perkembangan.
Gangguan pendengaran umumnya berlaitan dengan keterlambatan berbicara, bila anak memiliki gangguan pendengaran, maka anak juga dapat memiliki gangguan mengerti pembicaraan, gangguan menirukan dan menggunakan bahasa. Gangguan pendengaran terbagi atas gangguan parsial dan ketulian total. Ketulian dapat di definisikan sebagai kesulitan berkomunikasi secara auditori atau memerlukan alat bantuan berupa amplifikasi. Terdapat 4 gangguan pendengaran, yaitu: (1) gangguan pendengaran konduktif yang disebabkan penyakit atau sumbatan pada liang telinga maupun telinga tengah, biasanya dapat dibantu dengan hearing aid. (2) Gangguan pendengaran sensorineural terjadi karena kerusakan pada sel rambut sensori dari telinga dalam atau kerusakan dari saraf telinga, umumnya tidak dapat di bantu dengan hearing aid. (3) Gangguan pendengaran campuran yaitu kombinasi gangguan dari telinga luar atau telinga tengah, dan telinga dalam. (4) Gangguan pendengaran sentral yang berasal dari kerusakan saraf atau otak.


Sumber:
www.klikdokter.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar