Selasa, 16 Maret 2010

Klasifikasi Retardasi Mental

• Retardasi Mental Ringan ( IQ 50-55 hingga 70 ).
Mereka tidak selalu dapat dibedakan dari anak-anak normal sebelum mulai bersekolah. Di usia remaja akhir biasanya mereka dapat mempelajari keterampilan akademik yang kurang lebih sama dengan dengan level kelas 6. Ketika dewasa mereka mampu melakukan pekerjaan yang tidak memerlukan keterampilan atau di balai karya di rumah penampungan, meskipun mereka mungkin membutuhkan bantuan dalam masalah sosial dan keuangan. Mereka bisa menikah dan mempunyai anak.
• Retardasi Mental Sedang ( IQ 35-40 hingga 50-55 ).
Orang-orang yang mengalami retardasi mental sedang dapat memiliki kelemahan fisikdan disfungsi neurologist yang menghambat keterampilan motorik yang normal, seperti memegang dan mewarnai di dalam garis, dan keterampilan motorik kasar, seperti berlari dan memanjat. Mereka mampu dengan banyak bimbingan dan latihan, bepergian sendiri di daerah lokal yang tidak asing bagi mereka.
• Retardasi Mental Berat ( IQ 20-25 hingga 35-40 )
Orang-orang tersebut umumnya memiliki abnormalitas fisik sejak lahir dan keterbatasan dalam pengendalian sensori motor. Sebagian besar dimasukkan dalam institusi penampungan dan membutuhkan bantuan dan supervisi terus-menerus. Mereka hanya dapat melakukan sedikit aktivitas secara mandiri dan sering terlihat lesu karena kerusakan otak mereka yang parah menjadikan mereka relatif pasif dan kondisi kehidupan mereka hanya memberikan sedikit stimulasi.
• Retardasi Mental Sangat Berat ( IQ di bawah 20-25 )
Hanya 1 hingga 2 persen dari mereka yang mengalami retardasi mental yang masuk dalam kelompok retardasi mental sangat berat, yang membutuhkan supervisi total dan sering kali harus diasuh sepanjang hidup mereka. Sabagian besar mereka memiliki abnormalitas fisik berat serta kerusakan neurologist dan tidak dapat berjalan sendiri kemana pun. Tingkat kematian di masa kanak-kanak pada orang-orang yang mengalami retardasi mental sangat berat dan sangat tinggi.


Sumber: Davidson Gerald C. Neille, ANN M. Kring. (2004) Psikologi abnormal. Edisi ke-9, Rajawali Press.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar