Minggu, 22 November 2009

PENTINGNYA SEBUAH DOA TERHADAP KESEHATAN MENTAL

1.PENGERTIAN DOA dan Kandungannya
Doa berarti memohon,yang dimaksud memohon disini adalah berharap segala sesuatu yang di inginkan oleh individu dengan tujuan mencari keikhlasan dan keridaan dari-Nya.
Dalam Al-qur’an surat Al-mu’minun ayat 60 Allah berfirman yang artinya:”Berdoalah kepada-Ku,niscaya akan Ku perkenankan bagimu…”.Dan juga dalam Hadits Rasulullah Saw,bersabda: ‘Doa itu adalah otaknya ibadah’(HR.Ibnu Hibban dan Tirmidzi). “Doa itu adalah senjata orang yang beriman dan tiangnya agama serta cahaya langit dan bumi” (HR.Hakim dan Abu Ya’la).Jadi kita sebagai umatnya wajib berittiba(menjalankan perintah-Nya) kepada Rasulullah SAW dalam rangka Bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah.
Menurut surat Al-baqarah ayat 186,Allah berfirman:”Dan apabila hamba-hamba ku bertanya kepadamu tentang AKU, maka (jawab lah),bahwasannya AKU dekat.AKU mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-KU dan hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) KU dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku,agar mereka selalu dalam kebenaran.
Dalam sebuah hadits mengatakan bahwa AMAL YANG TERBAWA MATI ialah: “Apabila manusia mati maka amalnya terputus,kecuali tiga perkara yaitu,sedekah jariyah,ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakannya (Riwayat Muslim).
Maksudnya ialah kita sebagai hamba Allah wajib memberikan sedikit harta kita kepada fakir miskin dan orang-orang yang di anggap layak menerimanya.Karena di dalam harta kita sebagian terdapat hak untuk orang lain.Dengan cara memberikan sedikit harta yang kita miliki kepada orang lain secara tidak langsung berarti membersihkan hati dan pikiran kita juga.Mental kita menjadi bersih dan suci dari segala macam penyakit hati,misalnya iri,dengki,fitnah,dll.Yang ada di dalam pikiran kita hanyalah akhlak-akhlak terpuji untuk bisa berbagi dengan orang lain.dengan begitu kita terhindar dari stress,frustasi,dan depresi.
Ilmu bermanfaat disini maksudnya ialah bahwasannya kita atau siapapun sebagai orang yang merasa tidak buta terhadap pengetahuan dan sadar terhadap perubahan keadaan seseorang wajib membagi atau memberi ilmu yang kita miliki untuk orang lain yang masih di anggap perlu atau membutuhkan.Walaupun orang tersebut tidak memintanya secara langsung namun kesadaran dari masing-masing individu.Sedikit ilmu yang kita berikan akan besar manfaatnya untuk orang lain.Karena akan di ingat terus sepanjang masa,bisa dikatakan bahwa sia-sia.Ilmu ini bisa apapun bentuknya asalkan kita ikhlas membaginya dengan.Hubungan silaturrahmi akan semakin erat dan tetap terus terjaga.
Yang terakhir dan paling penting adalah bahwasannya kita sebagai anak wajib mendoakan kedua orang tua kita.Beliau telah berusaha keras membesarkan kita hingga dewasa ini.Tetapi kalau kita menyia-nyiakannya berarti kita telah menyia-nyiakan diri sendiri.Karena apabila suatu saat nanti salah satu orang tua kita di panggil oleh yang kuasa,maka doa anak shaleh lah yang menemani di alam kubur.Apabila sang anak mendoakannya dengan sunggua-sungguh,Insya Allah beliau akan lepas dari siksaan api neraka.

2. ADAB-ADAB BERDOA
# Terlebih dahulu membaca syahadat dan bertaubat.
# Merendahkan diri,tadharru’,penuh rasa cinta dan takut.
# Mempunyai keyakinan bahwa doanya itu pasti dikabulkan.
# Bersungguh-sungguh dan paling sedikit doa itu di ulang sampai tiga kali.
# Melemahkan suaranya.
# Menghadap ke kiblat sambil mengangkat kedua tangan.
# Memperhatikan waktu-waktu mustajabah,misalnya hari arofah,bulan ramadhan,dan hari jumat atau sesudah sholat tengah malam.
# Pada waktu yang mulia,misalnya sedang perang,dsb.
# Doanya tidak dilagukan (bersajak).
#Di mulai dan diakhiri dengan alhamdulillah dan sholawat.


3. KAIFIAT DOA
Doa disini sangat berpengaruh penting di dalam kehidupan,terutama membersihkan hati dan pikiran kita dari segala macam penyakit hati.Di saat kita risau dengan berbagai masalah yang ada,doa sangat mujarab dalam proses penyembuhan.Tanpa kebanyakan orang tidak begitu mempedulikan arti yang sebenarnya dari doa.Dengan perasaan hti yang ikhlas dan tulus yakin akan kuasa Tuhan,Insya Allah doa tersebut bisa di kabulkan.Terutama kita sebagai mahasiswa tentunya akan stres jika dihadapkan dengan tugas-tugas yang menumpuk.Doa disini memainkan perananya,kita minta agar Allah bisa membantu dan menuntunnya agar semua tugas-tugasnya dapat terselesaikan dengan mudah dan mendapatkan hasil yang diinginkan.
Perasaan lainnya adalah apabila kita mempunyai perasaan kesal atau bosan dengan salah satu dosen karena suatu hal.Kita tidak boleh membencinya,tetapi kita mendoakan dosen itu agar bisa merubah sedikit sikapnya agar lebih baik dan bijaksana terhadap semua mahasiswanya.Memang semua itu membutuhkan proses,tidak semudah itu merubah sikap seseorang kecuali ada niat dari orang tersebut untuk berubah.Tetapi dengan bergulirnya waktu,lama-kelamaan pasti dosen tersebut akan merubah sikapnya itu.Dengan mendoakan dosen tersebut,berarti kita juga mendapatkan pahala,karena kita mendoakan orang lain agar bisa lebih baik lagi.Perasaan tersebut bukan hanya ditujukan terhadap dosen saja,tetapi untuk semua orang yang terkait.
Yang terpenting adalah doa dapat membersihkan bahkan dapat menghilangkan segala macam penyakit hati dari perbuatan-perbuatan tercela.Semakin seringnya kita berdoa,mental ini akan selalu terjaga dari hal-hal yang tidak mengenakan.Tetapi jangan mendoakan orang lain dengan kata-kata kasar atau tidak terpuji.Misalnya “ya Allah mudah-mudahan orang tersebut cepat mati,karena saya sangat membencinya”.Justru doa tersebut malah di murkai Allah dan kita malah mendapat dosa bukannya pahala.Jadi kita sebagai hamba Allah hendaklah selalu mengingat-Nya dengan cara berdoa.Doa apapun itu asal mempunyai tujuan dan maksud yang jelas maka akan berpengaruh juga terhadap dir sendiri.
Sehabis sholat kita selalu mendoakan kedua orang tua kita,sebelum presentasi terlebih dahulu kita berdoa agar hasil presentasi dapat memuaskan semua orang,apabila kita bingung dan punya perasaan yang tidak karuan segeralah berdoa,apabila kita tersesat bukan di jalan Allah dan cenderung menyalahkan-Nya segeralah bertobat dan memohon ampun kepada-Nya.Karena apabila seseorang tidak membiasakan dirinya dengan doa-doa dan lantunan asma Allah.Mental ini akan selalu diselimuti oleh perasaan-perasaan dendam dan selalu di kelilingi oleh setan untuk melakukan hal-hal yang tercela.Apabila kita tidak segera memohon terhadap sesuatu hal.Maka yang ada mental kita akan mengalami gangguan kejiwaan karena tidak bisa menyembuhkan masakah-masalah yang ada.Semakin terjerumus dalam dunia kelam karena tidak di dasari oleh iman yang kuat.Doa juga bisa menyembuhkan orang yang mengalami gangguan kejiwaan,misalnya pembacaan surat yasin,ayat-ayat alquran,dan doa-doa lain yang menuju kearah sana.Perbanyaklah berdoa,karena dengan berdoa hati,jiwa,perasaan terutama mental akan terhindar dari segala macam penyakit hati.Jangan sekali kali kita mengabaikan doa tersebut,karena setiap ucapan adalah penyampaian doa secara tidak langsung.Jangan sampai kita menyesal di akhir nanti,karena penyesalan tidak ada gunanya.



Referensi:
Kumpulan doa-doa sehari-hari
Al-qur’an,Tafsir dan Hadits.

2 komentar:

  1. dengan berdoa dapat membuat hati kita jauh lebih tenang...!

    BalasHapus
  2. yupz bnr bgt, hti npkrn mnjd lbh tng aplg dgn brdoa lbh khusu'...

    BalasHapus