Minggu, 25 Oktober 2009

tugas kesehatan mental

  1. Jelaskan pendapat Allport dalam membahas manusia?
  2. Jelaskan perkembangan propium sebagai dasar perkembangan kepribadian yang sehat?
  3. Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri kepribadian yang matang menurut Allport?
  4. Jelaskan perkembangan kepribadian (self) menurut Rogers?
  5. Peranan positif Regards dalam kepribadian individu menurut Rogers?
  6. Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri orang yang berfungsi sepenuhnya?

Jawaban

1. Menurut Allport kepribadian manusia adalah asli. Individu lebih merupakan makhluk masa kini daripada makhluk masa lampau. Allport mempelajari individu-individu yang normal dan dengan demikian mengembangkan suatu teori yang hampir seluruhnya mengenai kepribadian sehat. Allport mengemukakan teori tentang jurang antara kepibadian neurotis dan kepribadian sehat antara masa dewasa dan masa kanak-kanak. Allport melihat pentingnya peningkatan dan bukan pengurangan tingkat tegangan adalah sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan saya sendiri tentang tokoh-tokoh sejarah. Manusia yang hidup dan aktif membutuhkan kehidupan yang beraneka ragam,mereka tidak puas dengan kegiatan yang rutin. Kita semua mengenal orang-orang yang berspekulasi dan memilih kesempatan-kesempatan,yang secara aktif mencari perangsang dan tantangan dalam kehidupan mereka.

Dalam teori Allport antisipasi-antisipasi adalah penting dalam membantu untuk menentukan siapa dan apakah kita ini,dalam membentuk identitas-diri kita. Mereka mengetahui diri mereka dan menerima keterbatasan-keterbatasan mereka dan tidak terpukul oleh keterbatasan itu. Tampak jelas bahwa kalau sehat memiliki suatu gambaran diri dan identitas diri yang kuat,merasakan suatu perasaan harga diri,dapat memberi cinta secara terbuka dan tanpa syarat,merasa aman secara emosional,dan memiliki tujuan-tujuan serta suatu perasaan akan maksud yang memberi arti dan arah kepada kehidupan. Allport dapat memberikan kebenaran-kebenaran kekal didukung oleh pengetahuan kita tentang kehidupan pria-wanita,wanita-wanita historis dan kontemporer,yang telah memperlihatkan sifat-sifat dan atribusi yang dilukiskan dengan begitu semangat.

Dalam bukunya Scientific models and human morals (1947) dia mengemukakan bahwa dengan memakai sebagai model mesin,hewan,anak-anak,tidak didapatkan dasar yang cukup kuat untuk menyusun teori yang bermanfaat mengenai tingkah laku manusia. Dapat pula di catat bahwa sikap individualitas tingkah laku manusia menimbulkan pesimisme terhadap kemungkinan yang terdapat dalam metode dan teori psikologi untuk menerangi keajaiban tingkah laku manusia.

2. Proprium atau propiate adalah sesuatu yang dimiliki seseorang adalah unik bagi seseorang.Contohnya,”saya sebagaimana dirasakan dan diketahui individu sehat”.

Perkembangan propium

Propium itu berkembang dari masa bayi sampai masa adolensi melalui tujuh tingkat “diri”,yaitu:diri jasmaniah,identitas diri,harga diri,perluasan diri,gambaran diri,diri sebagai rasional,dan perjuangan diri.Tujuh propium ini berkembang dari masa bayi sampai masa adolensi.Suatu kegagalan yang hebat pada setiap tingkat melumpuhkan integrasi harmonis dalam propium. Pengalaman-pengalaman masa kanak-kanak sangat penting dalam perkembangan kepribadian sehat.

- Diri jasmaniah

Kira-kira pada usia 15 bulan,inilah tingkat pertama perkembangan propium. Bayi tidak dapat membedakan antara diri (“saya”) dan dunia sekitarnya.Perasaan diri bukan merupakan bagian dari warisan keturunan kita.

- Identitas diri

Allport berpendapat bahwa segi yang penting dalam identitas diri adalah nama orang.Anak mempelajari namanya,menyadari bahwa perasaan tentan “saya” atau “diri” tetap bertahan dalam menghadapi pengalaman-pengalaman yg berubah-ubah. Nama itu menjdi lambang kehidupan seseorang untuk mengenalkan dirinya terhadap orang lain. Apabila ia menjadi terkenal maka namalah yang terkenal sebelumnya.

- Harga diri

Hal ini menyangkut perasaan bangga dari anak sebagai suatu hasil atas usahanya sendiri.Anak ingin belajar membuat benda-benda,menyelidiki dan memuaskan perasaan ingin tahunya tentang lingkungan,memanipulasi dan mengubah lingkungan itu.Inti dari munculnya harga diri ialah kebutuhan anak akan otonomi.

- Perluasan diri (self extension)

Mulai usia sekitar 4 tahun,anak mulai menyadari orang-orang lain dan benda-benda dalam lingkungannya dan fakta bahwa beberapa di antaranya adalah milik anak tersebut.

- Gambaran diri

Hal ini menunjukkan bagaimana anak melihat dirinya dan pendapatnya tentang dirinya.Lewat pujian dan hukuman,anak belajar bahwa orang tuanya ingin agar anaknya bertingkah laku baik sesuai keinginannya.

- Diri sebagai perilaku rasional

Setelah anak mulai sekolah,diri sebagai pelaku rasional mulai timbul.Anak belajar bahwa ia dapat memecahkan masalah-masalah dengan menggunakan proses-proses yang logis dan rasional.

- Perjuangan propium (propiate Striving)

Allport percaya bahwa masa adolensi merupakan suatu masa yang sangat menentukan.Pertanyaan “siapakah saya” adalah sangat penting untuk pencarian identitas diri dan tujuan hidup.Intensi-intensi,aspirasi,aspirasi,dan harapan-harapan orng itu akan mendorong kepribadian yang matang.

Allport mengemukakan hendaknya semua fungsi self atau ego itu disebut fungsi popium (propiate function) daripada kepribadian. Fungsi-fungsi ini (termasuk kesadaran jasmani,self identity,self esteem,self extention,rational thinking,self image,propiate striving dan fungsi mengenal) semuanya adalah bagian-bagian vital daripada kepribadian. Propium itu tidak dibawa sejak lahir tetapi berkembang di dalam perkembangan individu.

3. Allport tidak percaya bahwa orang-orang yang matang dan sehat dikontrol dan dikuasai oleh kekuatan-kekuatan tak sadar-kekuatan-kekuatan yang tidak dapat dilihat dan dipengaruhi.Kepribadian-kepribadian yang matang tidak dikontrol oleh trauma –trauma dan konflik-konflik masa kanak-kanak.

KRITERIA KEPRIBADIAN YANG MATANG:

Ada tujuh pandangan-pandangan menurut Allport tentang sifat-sifat khusus dari kepribadian sehat.

Ø Perluasan Perasaan Diri

Ketika diri berkembang,maka diri itu meluas menjangkau banyak orang dan benda.Artinya seseorang mulai berinteraksi baik dengan orang-orang yang berda di sekitar. Dengan kata lain,ketika orang menjadi matang,dia mengembangkan perhatian-perhatian di luar diri.Akan tetapi tidak cukup hanya berinteraksi dengan sesuatu atau seseorang di luar diri,seperti pekerjaan.Orang harus menjadi partisipan yang langsung dan penuh.Allport menamai hal ini “partisipasi otentik yang dilakukan oleh orang dalam beberapa suasana yang penting dari usaha manusia. Orang harus meluaskan diri ke dalam akivitas. Dalam pandangan Allport,suatu aktivitas harus relevan dan penting bagi diri.Apabila kita mengerjakan sesuatu pekerjaan karena kita yakin bahwa jurusan psikologi itu penting,karena jurusan psikologi itu menantang kemampuan kita,atau karena kita merasa merasa senang melakukan aktivitas tersebut,maka kita merupakan seorang partisipan yang otentik dalam pekerjaan itu.

Ø Hubungan Diri yang Hangat dengan Orang-orang lain

Allport membedakan dua macam kehangatan dalam hubungan dengan orang lain,yaitu:kapasitas untuk keintiman dan kapasitas untuk perasaan terharu.

Orang yang sehat secara psikologis mampu memperlihatkan keintiman (cinta) terhadap orang tua,anak,partner,teman akrab.Apa yang dihasilkan oleh kapasitas untuk keintiman ini adalah suatu perasaan perluasan diri yang berkembang baik. Syarat lain bagi kapasitas untuk keintiman adalah suatu perasaan identitas-diri yang berkembang dengan baik. Cinta dari orang-orang yang sehat adalah tanpa syarat,tidak melumpuhkan atau mengikat.

Bagian kedua adalah,perasaan terharu yang merupakan suatu kondisi dasar manusia dan perasaan kekeluargaan dengan semua bangsa. Orang yang sehat memiliki kapasitas untuk memahami kesakitan-kesakitan,penderitaan-penderitaan,ketakutan-ketakutan,dan kegagalan yang merupakan ciri kehidupan manusia. Sebagai hasil dari kapasitas untuk perasaan terharu,kepribadian yang matang sabar terhadap tingkah laku orang-orang lain dan tidak mengadili atau menghukumnya.

Ø Keamanan Emosional

Sifat dari kepribadian sehat ini meliputi beberapa kualitas utama adalah penerimaan diri.Kualitas lain dari keamanan emosional ialah apa yang disebut Allport “sabar terhadap kekecewaan”. Orang-orang yang matang tidak dapat begitu sabar terhadap kekecewaan,tidak dapat begitu menerima diri atau tidak dapat begitu banyak menontrol emosi mereka,jika mereka tidak merasakan suatu perasaan dasar akan keamanan.

Ø Persepsi Realistis

Orang-orang yang sehat memandang dunia mereka secara objektif.Sebaliknya orang-orang yang neurotis kerapkali harus mengubah realitas agar sesuai keinginan-keinginan,kebutuhan-kebutuhan,dan ketakutan-ketakutan mereka sendiri.

Ø Keterampilan-keterampilan dan tugas-tugas

Allport menekankan pentingnya dan perlunya menenggelamkan diri sendiri di dalamnya. Kita harus menunjukan kemampuan terhadap keterampilan yang kita miliki. Pekerjaan dan tanggung jawab memberikan arti dan perasaan kontinuitas untuk hidup. Tidak mungkin mencapai kematangan dan kesehatan psikologis yang positif tanpa melakukan pekerjaan yang penting dan melakukannya dengan dedikasi,komitmen,dan keterampilan.

Ø Pemahaman Diri

Kepribadian sehat mencapai suatu pemahaman diri yang lebih tinggi daripada orang-orang yang neurotis. Pengenalan diri yang memadai menuntut pemahaman tentang hubungan/perbedaan antara gambaran diri yang dimiliki seseorang dengan dirinya menurut keadaan yang sesungguhnya.Orang yang sehat terbuka pada pendapat orang-orang lain.

Ø Filsafat Hidup yang Mempersatukan

Allport menyebut dorongan yang mempersatukan ini “arah” (directness) dan lebih kelihatan pada kepribadian-kepribadian yan sehat daripada orang-oran yang neurotis. Allport menekankan bahwa nilai-nilai (bersama dengan tujuan-tujuan) adalah sangat penting bagi perkembangan suatu filsafat hidup yang mempersatukan. Suara hati juga berperan di dalamnya.

Pada umumnya orang dapat lebih tahu akan apa yan akan/hendak dikerjakan seseorang,kalau dia tahu rencana-rencana yang didasarinya daripada ingatan-ingatan tertentu. Dalam kenyataannya tidak selalu demikian,banyak orang yang tak mempunyai kematangan/kedewasaan penuh.

Menurut Allport pribadi yang telah dewasa pada pokoknya memiliki hal-hal di bawah ini,yaitu:

< Extention of self

Yaitu hidupnya tidak harus terikat secara sempit kepada kegiatan-kegiatan yang erat hubungannya dengan kebutuhan-kebutuhan serta kewajiban-kewajiban yang langsung. Suatu hal yang penting daripada extention of self itu ialah proyeksi ke masa depan:merencanakan,mengharapkan (planning,hoping).

< Self-Objectification

Ada dua komponen dalam hal ini,yaitu:humor dan insight.

(a) Insight

Ialah kecakapan individu untuk mengerti dirinya.

(b) humor

Yang dimaksudkan disini adalah kecakapan untuk mempertahankan hubungan positif dengan dirinya sendiri dan objek-objek yang disenangi,serta menyadari adanya ketidakselarasan dalam hal ini.

< Filsafat Hidup (Weltanschauung,philosophy of life)

Individu itu harus dapat objektif dan bahkan menikmati kejadian-kejadian dalam hidupnya.Religi merupakan salah satu hal penting dalam hal ini.

4. Perkembangan kepribadian (self) menurut Rogers,manusia yang rasional dan sadar,tidak di control oleh peristiwa-peristiwa masa kanak-kanak,seperti pembiasaan akan kebersihan (toilet training),penyapihan yang lebih cepat,atau pengalaman-pengalaman sebelum waktunya. Dengan toilet training anak akan terbiasa oleh perilaku-perilaku yang akan membentuk kepribadiannya dalam masa yang akan datang. Rogers percaya bahwa orang-orang dibimbing oleh persepsi sadar mereka sendiri tentang diri mereka,harus menjadi makhluk yang sadar dan rasional. Artinya individu dituntut untuk menjadi makhluk yang memiliki segala kelebihan dan kekurangan,tetapi ia harus sadar akan hal tersebut karena hal tersebut terdapat di dalam dirinya. Dengan berpikir rasional individu akan sadar akan kesalahannya,ia akan berpikir jauh sebelum melakukan sesuatu,memikirkan masak-masak sebab akibat yang akan ia terima nanti. Pemikiran rasional merupakan pemikiran berdasarkan logika atau akal sehat.

Rogers percaya bahwa orang-orang dibimbing oleh persepsi sadar mereka sendiri tentang diri mereka dan dunia sekitar mereka bukan oleh kekuatan-kekuatan tak sadar yang tidak dapat mereka kontrol.Menurut Rogers,pengalaman-pengalaman masa lampau dapat mempengaruhi cara bagaimana kita memandang masa sekarang yang pada gilirannya mempengaruhi kesehatan psikologis. Pengalaman-pengalaman masa kanak-kanak adalah penting,tetapi fokus pada apa yang terjadi dengan kita sekarang, bukan pada apa yang terjadi waktu itu.Rogers mempertahankan bahwa kepribadian harus diperiksa dan dipahami melalui segi pandangan pribadi klien,pengalaman-pengalaman subjektifitasnya sendiri.

5. Positive regards,suatu kebutuhan yang memaksa dan merembes,dimiliki semua orang;setiap anak terdorong untuk mencari positive regards.Cara-cara khusus bagaimana diri itu berkembang dan apakah dia akan menjadi sehat atau tidak tergantung pada cinta yang diterima anak itu pada masa kecil. Pada waktu diri itu mulai berkembang,anak itu juga belajar membutuhkan cinta. Rogers menyebut kebutuhan ini “penghargaan positif” (positive regards). Anak puas kalau dia menerima kasih sayang,cinta,dan persetujuan dari orang-orang lain,tetapi dia kecewa kalau dia menerima celaan dan kurang mendapat cinta dan kasih sayang. Oleh karena itu,peran orang tua sangat penting bagi perkembangan anak. Berikan anak cinta dan kasih sayang yang seutuhnya,jangan sampai anak tidak mengenali figur dari salah satu atau kedua orang tuanya. Karena hal itu akan berpengaruh negatif bagi perkembangan anak. Anak akan tumbuh menjadi suatu kepribadian sehat tergantung pada sejauh manakah kebutuhan akan positive regards ini dipuaskan dengan baik. Anak mulai mengembangkan sesuatu “pengertian-diri” (self-concept) melalui positive regards.

  1. Rogers memberikan lima sifat orang yang berfungsi sepenuhnya:
  1. Keterbukaan pada pengalaman

Keterbukaan pada pengalaman adalah lawan dari sikap defensif.Setiap pendirian dan perasaan yang berasal dari dalam dan di luar disampaikan ke sistem saraf organisme tanpa distorsi atau rintangan. Orang yang berfungsi sepenuhnya dapat dikatakan lebih “emosional” dalam pengertian bahwa dia mengalami banyak emosi yang bersifat positif dan negatif (misalnya,baik kegembiraan maupun kesusahan) dan mengalami emosi-emosi itu lebih kuat daripada orang yang defensif.

  1. Kehidupan Eksistensial

Orang yang berfungsi sepenuhnya,hidup sepenuhnya dalam setiap moment kehidupan.Setiap pengalaman dirasa segar dan baru,maka dari itu ada kegembiraan karena setia pengalaman tersingkap. Jelas,orang yang berfungsi sepenuhnya dapat menyesuaikan diri karena struktur diri terus menerus terbuka kepada pengalaman-pengalaman baru. Orang yan berfungsi sepenuhnya yang tidak memiliki diri yang berprasangka atau tegar tidak harus mengontrol atau memanipulasi pengalaman-pengalaman sehingga dengan bebas berpartisipasi di dalamnya.

  1. Kepercayaan Terhadap Organisme Orang lain

Bertingkah laku menurut apa yang dirasa benar merupakan pedoman yang sangat dapat diandalkan. Orang yang berfungsi sepenuhnya dapat bertindak menurut impuls-impuls yang timbul seketika dan intuitif. Menurut Allport saya telah belajar bahwa seluruh perasaan organismik saya terhadap suatu situasi lebih dapat percaya daripada pikiran saya.

  1. Perasaan Bebas

Rogers percaya bahwa semakin seseorang sehat secara psikologis,semakin juga ia mengalami kebebasan untuk memilih dan bertindak. Orang yang sehat dapat memilih dengan bebas tanpa adanya paksaan-paksaan atau rintangan-rintangan antara alternatif pikiran dan indakan. Orang yang berfungsi sepenuhnya memiliki suatu perasaan berkuasa secara pribadi mengenai kehidupan dan percaya bahwa masa depan tergantung pada dirinya,tidak di atur oleh tingkah laku,keadaan atau peristiwa-peristiwa masa lampau. Ia bebas menentukan jalan hidupnya tanpa ada paksaan dari pihak mana pun.

  1. Kreativitas

Semua orang yang berfungsi sepenuhnya sangat kreatif. Orang-orang terbuka sepenuhnya kepada semua pengalaman,yang percaya akan organisme lain mereka sendiri,yang fleksibel dalam keputusan serta tindakan. Bertingkah laku spontan,berubah,bertumbuh dan berkembang sebaai respon atas stimulus-stimulus kehidupan yang beraneka ragam. Rogers percaya bahwa orang-orang yang berfungsi sepenuhnya lbih mampu menyesuikan diri dan dapat bertahan hidup terhadap perubahan-perubahan yang drastis. Rogers melihat orang-orang yang berfungsi sepenuhnya merupakan “barisan depan yang layak” dalam proses evolusi manusia. Orang kreativ merupakan orang-orang yang dapat menemukan-menemukan penemuan baru dari hasil ide pemikirannya. Ia cenderung percaya akan kemampuannya tidak takut salah terhadap tindakannya.

Referensi:

Schultz duane.1991.psikologi pertumbuhan.Yogyakarta:kanisius.

Allport,G.W.,Personality a Psychological Interpretation.Hanry Holt & Co,New York, 1973.

Allport,G.W.,The nature of personality.Selected Papers.Addison Weslay,Cambridge-Mass,1950.

Allport,G.W.,Motivation in Personality,Peply to Mr.Bertoeci Psych.Rev.,1940,47,533-554.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar